بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Kamis, 02 Juni 2016

Parkinson pun Kalah Telak dengan Air Alkaline

04.47.00 Posted by Unknown No comments
Penyakit parkinson (Paralysis agitans) seperti yang ditemukan oleh James Parkinson pada 1817 dikategorikan sebagai penyakit yang bersumber dari jaringan syaraf pusat otak yang sangat mempengaruhi kemampuan motorik seseorang dan kemudian memrusak kemampuan berbicara dan gerakan seseorang. Pada empat dekade terakhir, penyakit parkinson diderita oleh satu persen dari individu yang berusia diatas enam puluh lima tahun. Namun parkinson justru jarang ditemukan pada mereka yang tinggal di negara berkembang atau negara ketiga.
Parkinson adalah istilah modern dari penyakit yang sebenarnya telah ada sekitar tiga ribu tahun lalu (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt=AbstractPlus&list_uids=15548480&query_hl=1&itool=pubmed_Brief). Bahkan beberapa ahli medis di India menyembuhkan penyakit parkinson ini dengan metode ayurveda. Dulunya, orang India kuno menyebut parkinson sebagai penyakit ‘vata' dengan penyembuhan metode natural dengan menggunakan ramuan-ramuan dari tumbuhan tradisional.
Menurut para ahli kesehatan, penyakit parkinson berawal dari sulitnya urat syaraf manusia untuk bekerja maksimal saat usia manusia mengalami pertambahan usia. Hal ini bisa disebabkan oleh depresi, gaya hidup masa kini dimana manusia sering mengalami stres serta juga makanan yang kurang sehat. Makanan dengan kadar kolesterol tinggi memicu penumpukan lemak pada jaringan-jaringan tubuh. Lemak tidak dapat terurai karena kadar asam yang terlalu tinggi.
Fakta bahwa faktor genetika memiliki peranan penting dalam hal pembelajaran beserta prosesnya dan daya ingat yang makin menurun saat manusia bertambah usia. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa urat syaraf pada otak semakin melemah. Semakin tua umur seseorang, ia kesulitan menjalani pola makan sehat sehingga faktor penuaan dini bisa terjadi dengan mudah karena tubuhnya terserang radikal bebas.
Menurut para ahli, beberapa penelitian menunjukkan bahwa genetika yang selama ini berperan utama untuk menjaga otak manusia supaya terus berada pada kondisi bagus akan meredup. Aktifitas genetika memiliki nilai seimbang dengan kandungan protein yang dihasilkan oleh tubuh. Kadar protein akan berkurang pada individu saat menginjak usia 40 tahun ke atas. Selain stres, parkinson dapat terjadi saat otak mengalami periode rentan terhadap racun disekitarnya. Racun asam yang berasal dari makanan manusia yang banyak mengandung asam akan mempengaruhi partikel oksigen yang mengalami reaksi kimia sehingga disebut radikal bebas.
Banyak pula orang berpikir apakah parkinson dapat disebabkan oleh seringnya kepala manusia terbentur oleh benda lunak. Hal ini dapat dimaklumi karena beberapa petinju kelas dunia seperti Muhammad Ali juga terserang penyakit ini. Terjadinya parkinson pada beberapa orang yang memiliki benturan atau pukulan pada kepala tidak selalu terjadi. Namun mereka yang mengalami benturan atau pukulan memiliki kemungkinan yang lebih besar karena urat syaraf yang terkena pukulan atau benturan kehilangan fungsinya.
Kinerja otak yang telah mengalami kerusakan dapat diperbaiki apabila seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar alkalin tinggi, terutama air alkalin yang telah mengalami proses ionisasi. Air alkalin terionisasi jauh lebih mudah diserap oleh sel tubuh, terutama sel otak yang membutuhkan ion serta oksigen untuk dapat bekerja lebih maksimal. Kecenderungan otak manusia yang mengalami kemunduran dalam hal mengingat dan berpikir menandakan bahwa ada indikasi dehidrasi tingkat tinggi pada otak. Hal ini kurang disadari padahal tingkat keparahan daya ingat individu menjadi indikator kurangnya kadar basa.

Pemesanan Air Kangen Water Hubungi : 089644721986

0 komentar:

Posting Komentar